
Menurut Pelayanan Elam, pihak yang terlibat dalam kasus mereka dari awal, kedua wanita ini masih dalam masa penyembuhan dari sakit mereka ketika di penjara. Mereka mengalami kelemahan dan penderitaan dari berbagai penyakit.
Walaupun mereka menderita, namun mereka tetap setia pada kepercayaan kepada Tuhan dan berbicara jujur di pengadilan apapun konsekuensi yang harus mereka tanggung. Mereka diminta untuk menarik kembali iman kristiani mereka dan menukarnya dengan kebebasan, tapi mereka menolak.
“Maryam dan Marzieh sangat menginspirasi kita semua,” kata Sam Yeghnazar, direktur Pelayanan Elam. “Cinta mereka kepada Tuhan Yesus dan kesetiaan mereka kepada Tuhan sungguh kisah yang luar biasa.” Iran akhirnya membebaskan mereka, hanya bila mereka mau kembali bersaksi di depan pengadilan.
Sungguh luar biasa kesetiaan mereka diuji dan mereka bertahan untuk tetap setia pada Tuhan Yesus. Jadilah seperti Maryam dan Marzieh dalam kehidupan Anda. Tahan uji dan tetap setia.
Source : cbn/lh3 - jawaban.com