Pada tanggal 17 Juli, saya mengalami sebuah mujizat yang khusus. Saya menari seperti yang belum pernah saya lakukan sebelumnya dalam hidup saya pada hari itu di gereja, dan saya menemukan bahwa setan menantikan saya di rumah, tetapi ia dihancurkan dan diremukkan.
Ketika tiba di rumah pada pukul 21.50 malam itu, saya melihat anak perempuan saya yang paling kecil dipegang oleh banyak orang. Ia meninggal! Tetapi, saya telah terhubung dengan roh kebenaran dan iman di atas gunung Sion ini. Dengan roh keberanian dan iman itulah saya pulang ke rumah pada hari itu.
Jadi ketika melihat anak perempuan saya meninggal, saya tidak takut. Saya mulai mengucapkan kata-kata keberanian dan nubuatan, "engkau tidak akan mati, Yesus tidak mati."
Setelah itu, yang masuk dalam diri saya adalah lagu-lagu pujian. Saya mulai bernyanyi senyaring mungkin. Tetangga-tetangga saya berpikir saya mulai gila. Saya memberi tahu istri dan anak0anak saya untuk ikut bernyanyi. Puji-pujian kami menjadi intens dan puji Tuhan, anak perempuan saya membuka matanya.
Namun, ia tidak dapat melihat, mendengar atau berbicara. Ia juga tidak dapat berdiri ataupun duduk. Tetapi kami terus menaikkan pujian. Kami terus bergumul dan berperang dengan setan secara fisik.
Hari berikutnya, kami terus berperang dalam puji-pujian. Kami tidak melakukan apapun yang lainnya, karena kami telah terhubung dengan kuasa dari puji-pujian di atas gunung ini.
Dan puji Tuhan, anak perempuan ini membuka mulutnya dan berkata, "Ayah, aku ingin minum air". Kami memberikan air dan teh kepadanya dan ia meminum semuanya. Ia juga diberikan susu, yang juga diminimumnya.
Pada hari yang sama itu, anak perempuan ini yang tidak dapat berjalan, duduk atau melihat ataupun melakukan segala sesuatu, berjalan kepada ibunya dan mulai bergerak! Puji nama Tuhan yang Perkasa, anak perempuan ini kuat dan sehat hari ini dan ia makan dengan sangat baik.