Bebarapa jenis terung, yaitu:
Terung Telunjuk
Terung ini berbentuk seperti telunjuk, berukuran sedang dan berwarna hijau muda. Biasanya terung jenis ini diolah menjadi balado, semur, atau pencak.
Terung Belanda
Bentuk terung ini oval sebesar telur. Waktu muda berwarna kuning, ketika matang kulitnya berubah menjadi keunguan. Rasa terung ini asam, biasanya dibuat sirup atau jus, bisa juga dikonsumsi sebagai buah segar.
Terung Gelatik Ungu
Biasanya orang mengonsumsi terung berwarna ungu ini sebagai lalapan mentah. Bentuknya seperti bola pimpong.
Terung Gelatik
Bentuk terung ini sama seperti terung gelatik ungu, bedanya terletak pada warna kulit. Jika terung gelatik ungu berwarna ungu, terung ini berwarna hijau dengan garis-garis putih pada ujung buah. Terung ini disebut terung lalap karena sering dimakan sebagai lalap atau pelengkap karedok.
Terung Kopek
Terung ini banyak dikonsumsi masyarakat sebagi sayur atau balado.
Terung Jepang
Terung ini bentuknya bulat panjang, mirip terung kopek, namun ukurannya lebih kecil dan warnanya ungu tua.
Terung Tekokak dan Leunca
Terung ini oleh masyarakat Sunda biasanya dikonsumsi sebagai lalap yang diolah dengan oncom, tauco, atau campuran pepes.
Terung Putih
Bentuknya seperti terung jepang, tetapi ukurannya sedikit lebih besar. Warnanya putih bersih, biasa diolah sebagai campuran isi pasta atau dibuat terung isi daging.
Buah terung diketahui mengandung striknin, skopolamin, skopoletin dan skoparon yang dapat mengahambat kekejangan saraf, mencegah dan mengobati serangan epilepsi dan penyakit kejang lainnya.