Beberapa ahli gizi di Amerika membuat daftar makanan yang cukup penting untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan. Walaupun daftar makanan berikut termasuk yang terbaik, tidak berarti harus terus dikonsumsi dan makanan yang lain tidak diperlukan lagi. Yang penting adalah adanya variasi dari setiap makanan.Blueberry
Buah yang cukup sulit didapat ini diketahui mengandung antioksidan tinggi bila dibandingkan dengan buah lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa buah ini dapat mencegah penyakit jantung dan kanker. Selain itu, dapat juga membantu penglihatan pada malam hari dan memperlambat terjadinya degenerasi makula pada mata bagi mereka yang berusia lanjut. Blueberry juga mempunyai kalori yang rendah.
Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam merupakan sumber lutein dan zeaxanthin, yang membantu mencegah degenarasi makula pada mata dan memperlambat pertumbuhan kanker prostat. Selain itu, sebagai sumber folat untuk mencegah penyakit jantung dan pembekuan darah, magnesium untuk menjaga tekanan darah, serta beta karoten untuk mencegah kanker. Semakin hijau suatu sayuran, maka semakin tinggi kandungan beta karoten nya. Dan jangan dilupakan bahwa sayuran juga mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori.
Kacang-kacangan
Kacang yang 'sehat' (bebas dari aflatoksin sebagai penyebab kanker) mengandung lemak tak jenuh, protein, serat dan sejumlah vitamin dan mineral, termasuk vitamin E, selenium dan magnesium. Dengan mengonsumsi kacang-kacangan sedikitnya lima porsi seminggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 32% dan risiko diabetes hingga 27%.
Alpukat
Alpukat sering dihindari karena mengandung lebih banyak kalori dibandingkan dengan buah lainnya. Tapi sebenarnya lemak dalam buah ini adalah lemak tak jenuh tunggal dan mengandung gizi. Selain itu, mengandung lebih banyak kalium dibandingkan dengan pisang dan vitamin E dibandingkan dengan buah lainnya.
Biji-bijian
Biji-bijian disini adalah biji-bijian yang belum diolah di pabrik menjadi bentuk seperti kue kering, sereal, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Biji-bijian mengandung antioksidan tinggi, vitamin B, asam folat dan serat yang berguna untuk mencegah penyakit kanker, jantung, menurunkan kolesterol, membantu pencernaan dan menurunkan risiko diabetes.
Minyak Ikan
Mengandung Omega 3 yang cukup tinggi yang dapat mencegah penyakit jantung hingga 30%. Namun, kita harus berhati-hati dalam mengonsumsi ikan karena adanya risiko pencemaran bahan kimiawi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi ikan dalam berbagai jenis.
Leguminosa (polong-polongan)
Termasuk juga kacang kedelai dan buncis, mengandung protein, serat, vitamin dan mineral. Polong-polongan tidak meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh sehingga baik untuk penderita diabetes.
Susu rendah lemak
Termasuk juga yogurt, yang mengandung probiotik yaitu bakteri baik yang berguna untuk membantu pencernaan dan mengurangi infeksi pencernaan. Selain itu, susu rendah lemak juga mengandung karbohidrat, protein kalsium dan vitamin D yang ditambahkan ke dalamnya.
Telur
Telur mengandung protein yang lengkap dengan kalori rendah, serta kaya akan vitamin, termasuk juga vitamin E, mineral dan mikronutrien seperti lecithin dan lutein, yang berguna dalam mencegah penyakit mata dan beberapa jenis kanker.
Coklat hitam